Kamis, 30 Juli 2020

Resume Aspek Pemasaran-Studi Kelayakan Bisnis

RESUME ASPEK PEMASARAN

STUDI KELAYAKAN BISNIS

 

        A.    PENGERTIAN ASPEK PEMASARAN

Aspek pemasaran merupakan faktor strategis atau kunci dari keberhasilan perusahaan, jika permintaan terhadap produk/jasa yang dibuat kurang memadai seluruh kegiatan aspek-aspek yang lain tidak akan terwujud.

      B.     SEGMENTASI-TARGET-POSISI DI PASAR

Tindak lanjut dari penentuan  pasar adalah melakukan segmentasi pasar karena sifat pasar yang heterogen. Agar perusahaan lebih mudah masuk ke pasar yang heterogen, hendaknya pasar tersebut dipilah pilah sehingga membentuk segmen-segmen yang relative homogen,

1.       Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula. Untuk melakukan segmentasi pasar terdiri dari beberapa variabel yang harus diperhatikan. Tujuannya adalah agar segmentasi yang telah dilakukan tepat sasaran.

Berikut ini adalah variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar konsumen menurut Philip kotler antara lain:

a.       Segmentasi berdasarkan demografi terdiri dari: umur, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, pendidikan dan ras. Segmentasi berdasarkan demografi pada usaha laundry B1 adalah :

·         Mahasiswa dan  pelajar baik pria maupun wanita.

·         Usia antara 17–45 tahun. Biasanya pada usia tersebut mereka memiliki aktivitas atau kesibukan yang membuat mereka tidak sempat untuk mencuci pakaian mereka sendiri.

b.      Segmentasi berdasarkan geografi terdiri dari : provinsi, kabupaten, kecamatan dan lain-lain. Adapun segmentasi berdasarkan geografi adalah mahasiswa, pelajar ataupun masyarakat umum yang bertempat tinggal di BTN Ratu Kayla Indah 1 kel. Pasir putih kec. Rimbo tengah kab. Bungo atau sekitarnya.

2.      Menetapkan Pasar Sasaran

Setelah segmen-segmen diketahui,selanjutnya perusahaan perlu mengevaluasi dan dilanjutkan dengan memutuskan beberapa segmen pasar yang akan dicakup, lalu memilih segmen mana yang akan dilayani. Sasaran dan sumber daya, perusahaan harus mempertimbangkan sasaran dan sumber dayanya dalam kaitan dengan segmen pasar.

Target pasar usaha B1laundry ini pada umumnya adalah masyarakat sekitar, mahasiswa, pelajar dan pekerja.

3.      Menentukan posisi pasar

Menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atau suatu pasar. Kegiatan ini dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan dimasuki, maka harus pula menentukan posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen tersebut. Tujuan penetapan posisi pasar adalah untuk membangun dan mengkomunikasikan keunggulan bersaing atas produk yang dihasilkan ke dalam benak konsumen.

Dalam menetapkan posisi pasar ini B1laundry memilih lokasi strategis yaitu dekat dengan perumahan penduduk, rumah kos, sekolah dan kampus.

      C.     MANAJEMEN PEMASARAN

Stanton (1995) mengatakan bahwa pemasaran meliputi keseluruhan system yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang bertujuan merencanakan, menentukan harga, hingga mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli.

1.      Analisis Persaingan

Agar dapat menetapkan strategi pemasaran kompetitif yang efektif, studi kelayakan bisnis perlu juga mencermati produk, harga, saluran distribusi, maupun promosi yang dilakukan oleh para pesaing terdekat. Dengan cara ini perusahaan dapat menemukan bidang-bidang yang berpotensi untuk dijadikan keunggulan sekaligus mengetahui pula yag menjadi titik kelemahan sehingga dapat disusun strategi menyerang maupun bertahan terhadap pesaing-pesaingnya. 

Berikut ini langkah-langkah dalam menganalisis pesaing yang dikemukakan oleh Philip Kotler, yaitu :

a.       Mengidenfikasi pesaing, sebagai berikut :

§  Perusahaan yang menawarkan produk dan harga yang sama dipasar.

§  Perusahaan yang membuat produk atau kelas produk yang sama.

§  Perusahaan lain yang membuat produk dan memasok yang sama.

§  Perusahaan yang bersaing merebut uang dari konsumen yang sama.

Dengan menggunakan hasil identifikasi ini, perusahaan dapat menindaklanjutinya dengan tahapan menentukan sasaran pesaing.

b.      Menentukan Sasaran Pesaing

Pada dasarnya semua pesaing akan berusaha memaksimalkan laba mereka, tetapi kenyataanya pesaing berbeda dalam penekanan pada laba, baik untuk laba jangka panjang maupun jangka pendek, apalagi orientasi pesaing yang bukan untuk memaksimalkan laba melainkan memuaskan pelanggan yang sudah tentu kesemuanya itu memiliki sasaran yang relative berbeda seperti dalam hal komponen pangsa pasar, arus kas, pemakaian teknologi, dan pelayanan.

B1Laundry masih tergolong baru, jadi sasaran persaingan B1 laundry ini adalah usaha yang bergerak dibidang jasa pencucian juga. 

c.       Mengidentifikasi strategi Pesaing

Semakin mirip strategi suatu perusahaan dengan perusahaan lain maka semakin ketat persaingan diantara mereka. Perusahaan perlu menelaah semua dimensi yang mengidenfikasi kelompok-kelompok strategic yang bersangkutan, seperti mutu, ciri, ragam produk dari masing-masing pesaing, kebijakan harga, distribusi, dll.

Strategi yang akan dilakukan oleh B1laundry ini adalah dengan memberikan pelayanan yang baik dengan menerapkan konsep 3S yaitu senyum, sapa, dan sopan kepada customer. Menggunakan detergen dan softener yang berkualitas agar tidak merusak pakaian, memberikan pelayanan antar jemput dengan maksimum 5km dari lokasi B1laundry, serta memberikan harga standar dengan hasil yang memuaskan pelanggan. 

2.      Strategi Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran (marketing mix) atau biasa disebut 4P dalam pemasaran diantaranya yaitu Produk (product), lokasi atau distribusi (place), promosi (promotion), dan harga (price).

a.       Kebijakan Produk

Menurut philip kotler produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.

Ø  Penentuan Logo dan Moto

Logo merupakan ciri khas suatu produk, sedangkan moto merupakan serangkaian kata-kata yang berisikan visi dan misi perusahaan dalam melayani masyarakat.

Logo B1 Laundry


Moto B1laundry adalah “hemat, bersih, dan wangi”

Ø  Menciptakan Merek

Merek merupakan suatu hal penting bagi konsumen untuk mengenal barang atau jasa yang ditawarkan. Pengertian merek sering diartikan sebagai nama, istilah, symbol, desain atau kombinasi dari semuanya. Agar merek mudah dikenal masyarakat, maka penciptaan merek harus mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut :

-          Mudah diingat

-          Terkesan hebat dan modern

-          Memiliki arti (dalam arti positif)

-          Menarik perhatian

Merek B1Laundry merupakan singkatan dari kata “bersatu”. Penggunaan  kata bersatu ini ialah diambil berdasarkan pengalaman pemilik usaha laundry itu sendiri, yang mana mereka adalah 3 sekawan yang berasal dari suku yang berbeda-beda yakni Jawa, Sunda, dan Batak. Mereka memiliki semboyan yang dikaitkan dengan bangsa Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika “meskipun berbeda-beda namun tetap satu jua”.

Untuk menarik perhatian, B1 laundry memberikan kupon cuci gratis untuk 10 pelanggan pertama. Strategi ini dilakukan untuk mengundang pelanggan agar menggunakan jasa laundry ini.

Ø  Kemasan. Setiap cucian akan dikemas menggunakan plastik dengan logo B1 laundry.

b.      Kebijakan Harga (price)

Harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan marketing mix. Penentuan harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga merupakan salah satu penyebab laku tidaknya produk yang ditawarkan. Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan dan berakibat tidak berlakunya produk tersebut di pasar.

Dalam strategi penetapan harga B1 laundry menggunakan metode berbasis persaingan karena banyaknya bisnis jasa laundry yang ada membuat ketatnya persaingan dalam berbisnis. Yang mana metode ini dilakukan untuk mengalihkan perhatian pelanggan yang awalnya menggunakan jasa laundry di tempat lainnya sehingga beralih ke B1 laundry, misalnya dengan memberikan harga lebih rendah.

Berikut harga dari layanan B1 laundry :

-          Cuci basah Rp2.500/kg

-          Cuci kering Rp3.000/kg

-          Cuci kering gosok Rp4.500/kg

-          Nyetrika Rp3.000/kg

-          Untuk layanan delifery dikenakan tarif tambahan Rp1.000-Rp3.000.

 

3.      Tempat (place)

Penentuan lokasi dan distribusi beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi hal yang sangat penting, hal ini disebabkan agar customer mudah menjangkau lokasi yang ada.

Untuk dapat menggunakan layanan jasa B1 laundry, customer dapat mengunjungi lokasi B1 laundry di alamat di BTN Ratu Kayla Indah 1 kel. Pasir putih kec. Rimbo tengah kab. Bungo. Selain cutomer dapat mengunjungi langsung lokasi B1 laundry, customer juga dapat menggunakan layanan jasa laundry yaitu dengan layanan antar jemput hanya dengan menghubungi (021-772773) akses dari pukul 08.00-16.30 WIB.

 

4.      Promosi (promotion)

Promosi merupakan sarana yang sangat ampuh untuk menarik dan mempertahankan konsumennya. Tanpa promosi maka customer tidak dapat mengenal produk atau jasa yang ditawarkan.

·         Periklanan

B1 Laundry menawarkan jasanya melalui selebaran dan spanduk, B1 laundry juga melakukan promosi melalui media social seperti facebook, Whatsap, dan media social lainnya.

·         Promosi penjualan

-          Menerapkan system member card, dimana setiap pelanggan yang terdaftar sebagai member B1 laundry akan mendapatkan diskon 10% setiap pencucian minimal 3kg.

 

DAFTAR PUSTAKA

          Kasmir, Jakfar.2003. Studi Kelayakan Bisnis edisi kedua.Jakarta: Kencana

            Umar, husein.2001. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama.

 

 

 

 

                                                                   


Previous Post
Next Post

0 komentar: