RESUME ASPEK PEMASARAN
STUDI KELAYAKAN BISNIS
A. PENGERTIAN ASPEK PEMASARAN
Aspek pemasaran merupakan faktor strategis atau kunci dari keberhasilan perusahaan, jika permintaan terhadap produk/jasa yang dibuat kurang memadai seluruh kegiatan aspek-aspek yang lain tidak akan terwujud.
B. SEGMENTASI-TARGET-POSISI
DI PASAR
Tindak lanjut dari penentuan pasar adalah melakukan segmentasi pasar karena sifat pasar yang heterogen. Agar perusahaan lebih mudah masuk ke pasar yang heterogen, hendaknya pasar tersebut dipilah pilah sehingga membentuk segmen-segmen yang relative homogen,
1.
Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar artinya membagi pasar
menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk
atau marketing mix yang berbeda pula. Untuk melakukan segmentasi pasar terdiri
dari beberapa variabel yang harus diperhatikan. Tujuannya adalah agar
segmentasi yang telah dilakukan tepat sasaran.
Berikut
ini adalah variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar konsumen menurut
Philip kotler antara lain:
a. Segmentasi
berdasarkan demografi terdiri dari: umur, jenis kelamin,
pendapatan, pekerjaan, pendidikan dan ras. Segmentasi berdasarkan demografi
pada usaha laundry B1 adalah :
·
Mahasiswa dan pelajar baik pria maupun wanita.
· Usia antara 17–45 tahun. Biasanya pada usia tersebut mereka memiliki aktivitas atau kesibukan yang membuat mereka tidak sempat untuk mencuci pakaian mereka sendiri.
b. Segmentasi berdasarkan geografi terdiri dari : provinsi, kabupaten, kecamatan dan lain-lain. Adapun segmentasi berdasarkan geografi adalah mahasiswa, pelajar ataupun masyarakat umum yang bertempat tinggal di BTN Ratu Kayla Indah 1 kel. Pasir putih kec. Rimbo tengah kab. Bungo atau sekitarnya.
2.
Menetapkan
Pasar Sasaran
Setelah segmen-segmen diketahui,selanjutnya perusahaan perlu mengevaluasi
dan dilanjutkan dengan memutuskan beberapa segmen pasar yang akan dicakup, lalu
memilih segmen mana yang akan dilayani. Sasaran
dan sumber daya, perusahaan harus mempertimbangkan sasaran dan sumber dayanya
dalam kaitan dengan segmen pasar.
Target pasar usaha B1laundry ini pada umumnya adalah masyarakat sekitar, mahasiswa, pelajar dan pekerja.
3.
Menentukan
posisi pasar
Menentukan posisi pasar
yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atau suatu pasar. Kegiatan
ini dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan dimasuki, maka harus
pula menentukan posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen tersebut. Tujuan
penetapan posisi pasar adalah untuk membangun dan mengkomunikasikan keunggulan
bersaing atas produk yang dihasilkan ke dalam benak konsumen.
Dalam menetapkan posisi pasar ini B1laundry memilih lokasi strategis yaitu dekat dengan perumahan penduduk, rumah kos, sekolah dan kampus.
C.
MANAJEMEN PEMASARAN
Stanton (1995) mengatakan bahwa pemasaran meliputi keseluruhan system yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang bertujuan merencanakan, menentukan harga, hingga mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli.
1.
Analisis
Persaingan
Agar dapat menetapkan strategi pemasaran kompetitif yang efektif, studi kelayakan bisnis perlu juga mencermati produk, harga, saluran distribusi, maupun promosi yang dilakukan oleh para pesaing terdekat. Dengan cara ini perusahaan dapat menemukan bidang-bidang yang berpotensi untuk dijadikan keunggulan sekaligus mengetahui pula yag menjadi titik kelemahan sehingga dapat disusun strategi menyerang maupun bertahan terhadap pesaing-pesaingnya.
Berikut ini langkah-langkah dalam menganalisis pesaing yang
dikemukakan oleh Philip Kotler, yaitu :
a. Mengidenfikasi
pesaing, sebagai berikut :
§ Perusahaan
yang menawarkan produk dan harga yang sama dipasar.
§ Perusahaan
yang membuat produk atau kelas produk yang sama.
§ Perusahaan
lain yang membuat produk dan memasok yang sama.
§ Perusahaan
yang bersaing merebut uang dari konsumen yang sama.
Dengan menggunakan hasil identifikasi ini, perusahaan dapat menindaklanjutinya dengan tahapan menentukan sasaran pesaing.
b. Menentukan
Sasaran Pesaing
Pada
dasarnya semua pesaing akan berusaha memaksimalkan laba mereka, tetapi
kenyataanya pesaing berbeda dalam penekanan pada laba, baik untuk laba jangka
panjang maupun jangka pendek, apalagi orientasi pesaing yang bukan untuk
memaksimalkan laba melainkan memuaskan pelanggan yang sudah tentu kesemuanya
itu memiliki sasaran yang relative berbeda seperti dalam hal komponen pangsa
pasar, arus kas, pemakaian teknologi, dan pelayanan.
B1Laundry masih tergolong baru, jadi sasaran persaingan B1 laundry ini adalah usaha yang bergerak dibidang jasa pencucian juga.
c. Mengidentifikasi
strategi Pesaing
Semakin mirip strategi
suatu perusahaan dengan perusahaan lain maka semakin ketat persaingan diantara
mereka. Perusahaan perlu menelaah semua dimensi yang mengidenfikasi
kelompok-kelompok strategic yang bersangkutan, seperti mutu, ciri, ragam produk
dari masing-masing pesaing, kebijakan harga, distribusi, dll.
Strategi yang akan dilakukan oleh B1laundry ini adalah dengan memberikan pelayanan yang baik dengan menerapkan konsep 3S yaitu senyum, sapa, dan sopan kepada customer. Menggunakan detergen dan softener yang berkualitas agar tidak merusak pakaian, memberikan pelayanan antar jemput dengan maksimum 5km dari lokasi B1laundry, serta memberikan harga standar dengan hasil yang memuaskan pelanggan.
2.
Strategi
Bauran Pemasaran
Bauran
pemasaran (marketing mix) atau biasa
disebut 4P dalam pemasaran diantaranya yaitu Produk (product), lokasi atau distribusi (place), promosi (promotion),
dan harga (price).
a. Kebijakan
Produk
Menurut philip kotler produk adalah
sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli,
untuk digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.
Ø Penentuan
Logo dan Moto
Logo merupakan ciri khas suatu produk,
sedangkan moto merupakan serangkaian kata-kata yang berisikan visi dan misi
perusahaan dalam melayani masyarakat.
Logo B1 Laundry
Moto B1laundry adalah
“hemat, bersih, dan wangi”
Ø Menciptakan
Merek
Merek merupakan suatu hal penting bagi
konsumen untuk mengenal barang atau jasa yang ditawarkan. Pengertian merek
sering diartikan sebagai nama, istilah, symbol, desain atau kombinasi dari semuanya.
Agar merek mudah dikenal masyarakat, maka penciptaan merek harus
mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut :
-
Mudah diingat
-
Terkesan hebat dan modern
-
Memiliki arti (dalam arti positif)
-
Menarik perhatian
Merek B1Laundry merupakan singkatan dari
kata “bersatu”. Penggunaan kata bersatu
ini ialah diambil berdasarkan pengalaman pemilik usaha laundry itu sendiri,
yang mana mereka adalah 3 sekawan yang berasal dari suku yang berbeda-beda
yakni Jawa, Sunda, dan Batak. Mereka memiliki semboyan yang dikaitkan dengan
bangsa Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika “meskipun berbeda-beda namun tetap
satu jua”.
Untuk menarik perhatian, B1 laundry
memberikan kupon cuci gratis untuk 10 pelanggan pertama. Strategi ini dilakukan
untuk mengundang pelanggan agar menggunakan jasa laundry ini.
Ø Kemasan. Setiap cucian akan dikemas menggunakan plastik dengan logo B1 laundry.
b. Kebijakan
Harga (price)
Harga
merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan marketing mix. Penentuan
harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga merupakan salah
satu penyebab laku tidaknya produk yang ditawarkan. Salah dalam menentukan
harga akan berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan dan berakibat tidak
berlakunya produk tersebut di pasar.
Dalam
strategi penetapan harga B1 laundry menggunakan metode berbasis persaingan
karena banyaknya bisnis jasa laundry yang ada membuat ketatnya persaingan dalam
berbisnis. Yang mana metode ini dilakukan untuk mengalihkan perhatian pelanggan
yang awalnya menggunakan jasa laundry di tempat lainnya sehingga beralih ke B1
laundry, misalnya dengan memberikan harga lebih rendah.
Berikut
harga dari layanan B1 laundry :
-
Cuci
basah Rp2.500/kg
-
Cuci
kering Rp3.000/kg
-
Cuci
kering gosok Rp4.500/kg
-
Nyetrika
Rp3.000/kg
-
Untuk
layanan delifery dikenakan tarif tambahan Rp1.000-Rp3.000.
3.
Tempat (place)
Penentuan lokasi dan distribusi beserta sarana dan prasarana
pendukung menjadi hal yang sangat penting, hal ini disebabkan agar customer
mudah menjangkau lokasi yang ada.
Untuk dapat menggunakan layanan jasa B1 laundry, customer
dapat mengunjungi lokasi B1 laundry di alamat di BTN Ratu
Kayla Indah 1 kel. Pasir putih kec. Rimbo tengah kab. Bungo. Selain cutomer
dapat mengunjungi langsung lokasi B1 laundry, customer juga dapat menggunakan
layanan jasa laundry yaitu dengan layanan antar jemput hanya dengan menghubungi
(021-772773) akses dari pukul 08.00-16.30 WIB.
4.
Promosi
(promotion)
Promosi
merupakan sarana yang sangat ampuh untuk menarik dan mempertahankan
konsumennya. Tanpa promosi maka customer tidak dapat mengenal produk atau jasa
yang ditawarkan.
·
Periklanan
B1 Laundry
menawarkan jasanya melalui selebaran dan spanduk, B1 laundry juga melakukan
promosi melalui media social seperti facebook, Whatsap, dan media social
lainnya.
·
Promosi penjualan
-
Menerapkan system member card, dimana
setiap pelanggan yang terdaftar sebagai member B1 laundry akan mendapatkan
diskon 10% setiap pencucian minimal 3kg.
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir,
Jakfar.2003. Studi Kelayakan Bisnis edisi
kedua.Jakarta: Kencana
Umar, husein.2001. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta :
PT.Gramedia Pustaka Utama.
0 komentar: