BAB I
PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang
Kendaraan
bermotor merupakan salah satu transportasi darat yang digunakan oleh
masayarakat Indonesia, terutama kendaraan bermotor roda dua. Kendaraan bermotor
roda dua menjadi pilihan utama dikarenakan efisien digunakan diperkotaan maupun
dipedesaan.
Penambahan
populasi kendaraan bermotor roda dua makin meningkat. Bahkan hampir setiap
orang memiliki dan membutuhkan kendaraan
bermotor roda dua. Kepadatan aktivitas di jalan menuntut kenyamanan. Dengan
demikian kendaraan yang dipakai harus selalu dalam keadaan baik. Agar kendaraan
selalu dalam keadaan baik maka diperlukan perawatan dan service berkala bahkan
diperlukan juga perbaikan-perbaikan bagian kendaraan yang rusak.
Untuk itu, jasa
bengkel motor memiliki peran penting. Kondisi seperti inilah yang dimanfaatkan
sebagai peluang oleh pemilik AYOK
SERVICE. Usaha bengkel juga termasuk salah satu usaha yang menjajikan,
mengingat pengguna sepeda motor semakin banyak jumlahnya. Kebutuhan servis bagi
sepeda motor menjadi kebutuhan rutin yang harus dilakukan oleh penggunanya. Terlebih
di daerah pinggir kota yang notabenenya adalah pemukiman penduduk.
II.
Rumusan Masalah
1.
Apa
yang menjadi kekuatan pada usaha Bengkel Motor Ayok Service?
2.
Apa
yang menjadi kelemahan pada usaha Bengkel Motor Ayok Service?
3.
Bagaimana
Peluang usaha Bengkel Motor Ayok Service?
4.
Apa
yang menjadi ancaman usaha Bengkel Motor Ayok Service?
III.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan
penelitian ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.
BAB II
LANDASAN TEORI
I.
TEORI ANALISIS SWOT
Teori
analisis SWOT merupakan strategi perencanaan bisnis yang paling ideal dan
mendasar untuk dilakukan bagi para pelaku usaha. Akronim SWOT terbentuk dari
perhitungan dan evaluasi dari empat faktor. Analisis SWOT akan menghitung
kekuatan (strengths), peluang (opportunities), kelemahan (weaknesses), dan
ancaman (threats). Perhitungan tersebut sangat penting untuk menentukan
spekulasi bisnis.
Pada
awalnya teori analisis SWOT merupakan analisa yang ditemukan oleh Albert
Humprey. SWOT sendiri merupakan singkatan dari akronim huruf keempat analisa
yang dilakukan yaitu Strenghts (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity
(Peluang), dan Threats (Ancaman). Analisis SWOT perlu disusun dengan baik dan
benar agar hal yang tidak terlihat dapat diperhitungkan. Bentuk dari analisis
ini adalah deskriptif sehingga dapat menjelaskan dengan detail mengenai faktor
yang mempengaruhi bisnis.
Bentuk
yang deskriptif membuat analisis ini memiliki sifat yang subjektif. Analisa
yang subjektif dapat terjadi ketika terdapat dua orang atau lebih yang
melakukan analisa terhadap suatu bisnis yang sama. Setiap orang pasti akan
memandang dari sudut yang berbeda mengenai keempat bagian dalam analisis SWOT.
Sebagai
metode analisa dasar dalam pengembangan bisnis melalui empat sudut pandang,
hasil analisa dari metode ini dapat berbentuk arahan atau rekomendasi dalam
mempertahankan kekuatan yang dimiliki oleh suatu bisnis. Analisis juga dapat
memberikan gambaran mengenai ancaman yang akan dihadapi sehingga sebisa mungkin
untuk dihindari.
Penyusunan
analisa SWOT sebagai metode awal yang dilakukan dalam pengembangan bisnis dapat
dijadikan sebagai media untuk menambah keuntungan dengan melihat peluang pasar
yang terbuka untuk produk yang dihasilkan dalam suatu usaha.
II.
Metode
Perencanaan dalam Teori Analisis SWOT
Terdapat
empat analisa dalam teori analisis SWOT yaitu strenghts, weaknesses,
opportunities, dan threats. Berikut rinciannya.
1)
Strengths atau kekuatan
menjelaskan mengenai kekuatan paling mendasar yang dimiliki oleh bisnis. Pada
poin kekuatan dapat dijelaskan mengenai motivasi pendirian bisnis, modal, dan
perencanaan berjalannya bisnis untuk yang akan datang. Keunggulan produk atau
jasa yang akan dihasilkan harus dideskripsikan pada poin ini.
2)
Weakness atau kelemahan.
Tidak hanya keunggulan saja yang dideskripsikan, kelemahan justru sangat
penting untuk diperhitungkan agar dapat setiap kelemahan yang dimiliki dapat
ditangani dan menjadi kekuatan. Dengan menyadari kelemahan bisnis, maka dapat dilakukan tindakan yang dapat
memperbaiki dan menutupi kelemahan tersebut.
3)
Opportunities
dibuat untuk menjelaskan peluang yang ada sehingga dapat diperhitungkan secara
matang. Peluang akan menjadi hal yang penting untuk keberlangsungan usaha.
Memanfaatkan peluang yang ada dapat memberikan ketepatan sasaran dalam pemasaran.
4)
Threats.
Setelah mendeskripsikan peluang, langkah selanjutnya adalah memperhitungkan
ancaman. Setiap hal yang dapat menjadi ancaman dapat digambarkan dengan jelas
seperti pesaing, lingkungan bisnis, dan kebijakan pemerintah yang mungkin
terjadi. Ancaman yang dimaksud bukanlah hal yang dapat mengancap hidup akan
tetapi ancaman yang dapat menghambat kelancaran usaha. Dengan menganalisa
ancaman, maka dapat diambil langkah taktis untuk menanganinya ketika ancaman
tersebut benar-benar terjadi.
III.
Manfaat
Analisis SWOT
Faedah
dari analisa SWOT yaitu didapatnya satu kiat untuk beberapa stakeholder untuk
mengambil keputusan bebrapa fasilitas sekarang ini atau kedepan pada kwalitas
internal ataupun eksternal. Dengan terdapatnya 4 aspek sama-sama terkait, jadi
analisa ini juga akan memberi keringanan dalam wujudkan misi serta visi satu
perusahaan atau organisasi spesifik.
Satu
diantara faedah analisa SWOT dalam bagian usaha umpamanya, jadi analisa SWOT
juga akan berguna bila sudah ditetapkan dalam usaha apa perusahaan beroperasi,
menuju ke arah mana perusahaan di masa depan, serta ukuran apa sajakah yang
dipakai untuk menilainya kesuksesan manajemen dalam menggerakkan misi untuk
wujudkan visinya.
BAB III
TEKNIK PENGAMBILAN DATA
Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara yang
dilakukan oleh peniliti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan
utnuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan
peneletian. Ada berbagai teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan dalam
sebuah penelitian. Teknik pengambilan data ini dapat digunakan secara
sendiri-sendiri, namun jug adapt digunakan pula dengan dua metode atau lebih.
Pada penelitian ini, penilit menggunakan teknik
pengambilan data wawancara. Wawancara adalah teknik pengambilan data yang
dilakukan melalui tatap muka dan Tanya jawab langsung antara peniliti da narasumber. Seiring dengan perkembangan
teknologi, teknik pengambilan data wawancara dapat pula dilakukan di
media-media tertentu, misalnya telepon, email, atau skype.
Wawancara terbagi atas dua kategori, yakni wawancara
terstruktur dan tidak terstruktur. Dalam peniliti menggunakan teknik wawancara
terstruktur. Dalam wawancara terstruktur, peneliti telah mengetahui dengan
pasti informasi apa yang hendak digali dari narasumber. Pada kondisi ini,
peneliti sudah membuat daftar pertanyaan secara sistematis. Peneliti juga bisa
menggunakan berbagai instrument penenlitian seperti alat bantu recorder, kamera
untuk dokumentasi foto, serta instrument-instrumen lainnya.
BAB IV
PEMBAHASAN
Menurut Harline dan
Ferrel (2005) fungsi analisa swot pada dasarnya adalah untuk memperoleh
informasi terkait dengan analisis situasi kemudian mengurainya menjadi pokok
persoalan internal berupa kelemahan dan kekuatan serta pokok persoalan
eksternal yang meliputi ancaman dan peluang. Berikut pembahasan menganai
analisis SWOT pada usaha bengkel motor Ayok Service :
I.
Lingkungan
Internal
A.
Kekuatan
(Strength)
a) Salah
satu yang menjadi kekuatan dari usaha Ayok Service ini adalah pemilik sebagai
pengelola dan karyawannya juga adalah keluarganya sendiri yaitu anaknya dan Adik
ipar pemlik.
b) Usaha
ini berdiri pada tahun 2003, modal yang digunakan pemilik untuk mebangun usaha
bengkel motor ini adalah sebesar Rp. 5.000.000 dan jika di rupiahkan pada tahun
2019 menjadi Rp.13.133.516,82.
c) Pemilik
Ayok Service memliki basic dan hobby modifiakasi dan service bengkel kendaraan
bermotor roda dua.
d) Suku
cadang dibeli dari daerah Muara Bungo dan Bukit Tinggi yang lokasinya sangat terjankau.
B.
Kelemahan
(weakness)
Berdasarkan
wawancara kelemahan dari usaha Ayok Service ini sendiri adalah kesulitan dalam
mencari suku cadang sperpart. Begitu juga dengan supplier suku cadang sperpart
sangat sulit ditemukan. Selain itu, kelemahan dari usaha bengkel motor ini
adalah belum memiliki tempat usahanya sendri dan luas tempat usahanya juga
kecil.
II.
Lingkungan
Eksternal
a)
Peluang
Banyak sekali segment pasar untuk bidang
otomtif motor ini mulai dari pelajar yang suka memodifikasi motor dari segment
ini kami amat siap dikarenakan modal pengetahuan utama para mekanik kami adalah
memodifikasi motor, para pekerja kantoran yang kerja di tengah kota pada
segment ini kondisi motor sangat diperhatikan yang akan membuat lebih irit ada
juga yang lebih mementingkan tenaga motornya, para pekerja yang ada di
lingkungan dekat usaha segment ini hampir memiliki sifat yang sama dengan yang
pekerja di tengah kota. Karena target pasarnya adalah para pekerja yang
bermukim di pinggir kota dan pelajar yang menyukai motor modifikasi kami
mencari tidak jauh dari kedua hal tersebut.
Selain itu juga, masih sedikitnya
persaingan pasar dibidang vleg dan jari-jari, karena untuk dikawasan sekitar
lebih banyak bengkel yang hanya di bidang service saja bukan vleg dan
jari-jari.
b)
Ancaman
Yang menjadi ancaman dari usaha Ayok
Service adalah munculnya pendatang baru.
III.
Manajemen
Perusahaan
Poniran
Pemilik dan Pengelola
|
Ade Cahyono
Karyawan
|
Surip
Karyawan
|
Struktur
usaha Ayok service
IV.
Marketing
Mix
1)
Product
-
Tempel ban kendaraan bermotor roda dua
-
Ganti ban kendaraan bermotor roda dua
-
Stle Vleg
-
Jari-jari
-
Dll.
2)
Place
Usaha bengkel motor Ayok Service ini
beralamat di Jl. Durian Kel.Bungo Barat, Sungai Pinang, Muara Bungo yang
sekarang berubah menjadi Jl. Lebai Hasan , Sungai pinang, Kec. Pasar Muara
Bungo. Lokasi usaha Ayok Service sangat strategis karena letaknya di tengah
kota.
3)
Price
Usaha
Ayok menetapkan harga sesuai dengan tingkat kesulitan dari perbaikan atau
layanan service yang diberikan. Namun masih terjangkau, harga dari jasa servis
berkisar mulai dari Rp.30.000 sampai dengan ratusan ribu rupiah.
4)
Promosi
Komunitaas
motor dapat dimanfaatkan dengan baik apabila memberi kesan yang baik kesalah
satu anggota kelompok mereka, karena mereka memiliki sifat promosi dari mulut
ke mulut dengan baik. Ayok Service juga melakukan promosi langsung dari mulut
ke mulut dan mengutamakan kualitas pelayanan.
BAB V
PENUTUP
Analisis SWOT (Strength
Weakness Oportunity Treath ) sangat berguna untuk sebuah perusahaan yang sudah
beroperasi utnuk menuju ke arah mana perusahaan di masa depan, serta ukuran apa
sajakah yang dipakai untuk menilainya kesuksesan manajemen dalam menggerakkan
misi untuk wujudkan visinya.
Usaha Bengkel Motor
Ayok Service dapat mengetahui secara detail apa yang menjadi titik ukur untuk
pengembangan usahanya dan meminimkan kelemahan dari usaha yang dijalankan.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar: