Selasa, 28 Juli 2020

Makalah Analisis SWOT


BAB I
PENDAHULUAN

I.                   Latar Belakang
Kendaraan bermotor merupakan salah satu transportasi darat yang digunakan oleh masayarakat Indonesia, terutama kendaraan bermotor roda dua. Kendaraan bermotor roda dua menjadi pilihan utama dikarenakan efisien digunakan diperkotaan maupun dipedesaan.
Penambahan populasi kendaraan bermotor roda dua makin meningkat. Bahkan hampir setiap orang memiliki dan membutuhkan  kendaraan bermotor roda dua. Kepadatan aktivitas di jalan menuntut kenyamanan. Dengan demikian kendaraan yang dipakai harus selalu dalam keadaan baik. Agar kendaraan selalu dalam keadaan baik maka diperlukan perawatan dan service berkala bahkan diperlukan juga perbaikan-perbaikan bagian kendaraan yang rusak.
Untuk itu, jasa bengkel motor memiliki peran penting. Kondisi seperti inilah yang dimanfaatkan sebagai peluang oleh pemilik AYOK SERVICE. Usaha bengkel juga termasuk salah satu usaha yang menjajikan, mengingat pengguna sepeda motor semakin banyak jumlahnya. Kebutuhan servis bagi sepeda motor menjadi kebutuhan rutin yang harus dilakukan oleh penggunanya. Terlebih di daerah pinggir kota yang notabenenya adalah pemukiman penduduk.

II.                Rumusan Masalah
1.      Apa yang menjadi kekuatan pada usaha Bengkel Motor Ayok Service?
2.      Apa yang menjadi kelemahan pada usaha Bengkel Motor Ayok Service?
3.      Bagaimana Peluang usaha Bengkel Motor Ayok Service?
4.      Apa yang menjadi ancaman usaha Bengkel Motor Ayok Service?

III.             Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.



BAB II
LANDASAN TEORI

I.                   TEORI ANALISIS SWOT
Teori analisis SWOT merupakan strategi perencanaan bisnis yang paling ideal dan mendasar untuk dilakukan bagi para pelaku usaha. Akronim SWOT terbentuk dari perhitungan dan evaluasi dari empat faktor. Analisis SWOT akan menghitung kekuatan (strengths), peluang (opportunities), kelemahan (weaknesses), dan ancaman (threats). Perhitungan tersebut sangat penting untuk menentukan spekulasi bisnis.
Pada awalnya teori analisis SWOT merupakan analisa yang ditemukan oleh Albert Humprey. SWOT sendiri merupakan singkatan dari akronim huruf keempat analisa yang dilakukan yaitu Strenghts (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang), dan Threats (Ancaman). Analisis SWOT perlu disusun dengan baik dan benar agar hal yang tidak terlihat dapat diperhitungkan. Bentuk dari analisis ini adalah deskriptif sehingga dapat menjelaskan dengan detail mengenai faktor yang mempengaruhi bisnis.
Bentuk yang deskriptif membuat analisis ini memiliki sifat yang subjektif. Analisa yang subjektif dapat terjadi ketika terdapat dua orang atau lebih yang melakukan analisa terhadap suatu bisnis yang sama. Setiap orang pasti akan memandang dari sudut yang berbeda mengenai keempat bagian dalam analisis SWOT.
Sebagai metode analisa dasar dalam pengembangan bisnis melalui empat sudut pandang, hasil analisa dari metode ini dapat berbentuk arahan atau rekomendasi dalam mempertahankan kekuatan yang dimiliki oleh suatu bisnis. Analisis juga dapat memberikan gambaran mengenai ancaman yang akan dihadapi sehingga sebisa mungkin untuk dihindari.
Penyusunan analisa SWOT sebagai metode awal yang dilakukan dalam pengembangan bisnis dapat dijadikan sebagai media untuk menambah keuntungan dengan melihat peluang pasar yang terbuka untuk produk yang dihasilkan dalam suatu usaha.

II.                Metode Perencanaan dalam Teori Analisis SWOT
Terdapat empat analisa dalam teori analisis SWOT yaitu strenghts, weaknesses, opportunities, dan threats. Berikut rinciannya.

1)      Strengths atau kekuatan menjelaskan mengenai kekuatan paling mendasar yang dimiliki oleh bisnis. Pada poin kekuatan dapat dijelaskan mengenai motivasi pendirian bisnis, modal, dan perencanaan berjalannya bisnis untuk yang akan datang. Keunggulan produk atau jasa yang akan dihasilkan harus dideskripsikan pada poin ini.

2)      Weakness atau kelemahan. Tidak hanya keunggulan saja yang dideskripsikan, kelemahan justru sangat penting untuk diperhitungkan agar dapat setiap kelemahan yang dimiliki dapat ditangani dan menjadi kekuatan. Dengan menyadari kelemahan bisnis,  maka dapat dilakukan tindakan yang dapat memperbaiki dan menutupi kelemahan tersebut.

3)      Opportunities dibuat untuk menjelaskan peluang yang ada sehingga dapat diperhitungkan secara matang. Peluang akan menjadi hal yang penting untuk keberlangsungan usaha. Memanfaatkan peluang yang ada dapat memberikan ketepatan sasaran dalam pemasaran.

4)      Threats. Setelah mendeskripsikan peluang, langkah selanjutnya adalah memperhitungkan ancaman. Setiap hal yang dapat menjadi ancaman dapat digambarkan dengan jelas seperti pesaing, lingkungan bisnis, dan kebijakan pemerintah yang mungkin terjadi. Ancaman yang dimaksud bukanlah hal yang dapat mengancap hidup akan tetapi ancaman yang dapat menghambat kelancaran usaha. Dengan menganalisa ancaman, maka dapat diambil langkah taktis untuk menanganinya ketika ancaman tersebut benar-benar terjadi.

III.             Manfaat Analisis SWOT
Faedah dari analisa SWOT yaitu didapatnya satu kiat untuk beberapa stakeholder untuk mengambil keputusan bebrapa fasilitas sekarang ini atau kedepan pada kwalitas internal ataupun eksternal. Dengan terdapatnya 4 aspek sama-sama terkait, jadi analisa ini juga akan memberi keringanan dalam wujudkan misi serta visi satu perusahaan atau organisasi spesifik.
Satu diantara faedah analisa SWOT dalam bagian usaha umpamanya, jadi analisa SWOT juga akan berguna bila sudah ditetapkan dalam usaha apa perusahaan beroperasi, menuju ke arah mana perusahaan di masa depan, serta ukuran apa sajakah yang dipakai untuk menilainya kesuksesan manajemen dalam menggerakkan misi untuk wujudkan visinya.

BAB III
TEKNIK PENGAMBILAN DATA

Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh peniliti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan utnuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan peneletian. Ada berbagai teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan dalam sebuah penelitian. Teknik pengambilan data ini dapat digunakan secara sendiri-sendiri, namun jug adapt digunakan pula dengan dua metode atau lebih.
Pada penelitian ini, penilit menggunakan teknik pengambilan data wawancara. Wawancara adalah teknik pengambilan data yang dilakukan melalui tatap muka dan Tanya jawab langsung antara peniliti da  narasumber. Seiring dengan perkembangan teknologi, teknik pengambilan data wawancara dapat pula dilakukan di media-media tertentu, misalnya telepon, email, atau skype.
Wawancara terbagi atas dua kategori, yakni wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Dalam peniliti menggunakan teknik wawancara terstruktur. Dalam wawancara terstruktur, peneliti telah mengetahui dengan pasti informasi apa yang hendak digali dari narasumber. Pada kondisi ini, peneliti sudah membuat daftar pertanyaan secara sistematis. Peneliti juga bisa menggunakan berbagai instrument penenlitian seperti alat bantu recorder, kamera untuk dokumentasi foto, serta instrument-instrumen lainnya.

BAB IV
PEMBAHASAN

Menurut Harline dan Ferrel (2005) fungsi analisa swot pada dasarnya adalah untuk memperoleh informasi terkait dengan analisis situasi kemudian mengurainya menjadi pokok persoalan internal berupa kelemahan dan kekuatan serta pokok persoalan eksternal yang meliputi ancaman dan peluang. Berikut pembahasan menganai analisis SWOT pada usaha bengkel motor Ayok Service :
I.                   Lingkungan Internal
A.    Kekuatan (Strength)
a)      Salah satu yang menjadi kekuatan dari usaha Ayok Service ini adalah pemilik sebagai pengelola dan karyawannya juga adalah keluarganya sendiri yaitu anaknya dan Adik ipar pemlik.
b)      Usaha ini berdiri pada tahun 2003, modal yang digunakan pemilik untuk mebangun usaha bengkel motor ini adalah sebesar Rp. 5.000.000 dan jika di rupiahkan pada tahun 2019 menjadi Rp.13.133.516,82.
c)      Pemilik Ayok Service memliki basic dan hobby modifiakasi dan service bengkel kendaraan bermotor roda dua.
d)     Suku cadang dibeli dari daerah Muara Bungo dan Bukit Tinggi yang lokasinya sangat terjankau.
B.     Kelemahan (weakness)
Berdasarkan wawancara kelemahan dari usaha Ayok Service ini sendiri adalah kesulitan dalam mencari suku cadang sperpart. Begitu juga dengan supplier suku cadang sperpart sangat sulit ditemukan. Selain itu, kelemahan dari usaha bengkel motor ini adalah belum memiliki tempat usahanya sendri dan luas tempat usahanya juga kecil.
II.                Lingkungan Eksternal
a)      Peluang
Banyak sekali segment pasar untuk bidang otomtif motor ini mulai dari pelajar yang suka memodifikasi motor dari segment ini kami amat siap dikarenakan modal pengetahuan utama para mekanik kami adalah memodifikasi motor, para pekerja kantoran yang kerja di tengah kota pada segment ini kondisi motor sangat diperhatikan yang akan membuat lebih irit ada juga yang lebih mementingkan tenaga motornya, para pekerja yang ada di lingkungan dekat usaha segment ini hampir memiliki sifat yang sama dengan yang pekerja di tengah kota. Karena target pasarnya adalah para pekerja yang bermukim di pinggir kota dan pelajar yang menyukai motor modifikasi kami mencari tidak jauh dari kedua hal tersebut.
Selain itu juga, masih sedikitnya persaingan pasar dibidang vleg dan jari-jari, karena untuk dikawasan sekitar lebih banyak bengkel yang hanya di bidang service saja bukan vleg dan jari-jari.

b)     Ancaman
Yang menjadi ancaman dari usaha Ayok Service adalah munculnya pendatang baru.

III.             Manajemen Perusahaan

Poniran
Pemilik dan Pengelola
Ade Cahyono
Karyawan
Surip
Karyawan
 








Struktur usaha Ayok service

IV.             Marketing Mix
1)      Product
-          Tempel ban kendaraan bermotor roda dua
-          Ganti ban kendaraan bermotor roda dua
-          Stle Vleg
-          Jari-jari
-          Dll.

2)      Place
Usaha bengkel motor Ayok Service ini beralamat di Jl. Durian Kel.Bungo Barat, Sungai Pinang, Muara Bungo yang sekarang berubah menjadi Jl. Lebai Hasan , Sungai pinang, Kec. Pasar Muara Bungo. Lokasi usaha Ayok Service sangat strategis karena letaknya di tengah kota.

3)      Price
Usaha Ayok menetapkan harga sesuai dengan tingkat kesulitan dari perbaikan atau layanan service yang diberikan. Namun masih terjangkau, harga dari jasa servis berkisar mulai dari Rp.30.000 sampai dengan ratusan ribu rupiah.

4)      Promosi
Komunitaas motor dapat dimanfaatkan dengan baik apabila memberi kesan yang baik kesalah satu anggota kelompok mereka, karena mereka memiliki sifat promosi dari mulut ke mulut dengan baik. Ayok Service juga melakukan promosi langsung dari mulut ke mulut dan mengutamakan kualitas pelayanan.

BAB V
PENUTUP

Analisis SWOT (Strength Weakness Oportunity Treath ) sangat berguna untuk sebuah perusahaan yang sudah beroperasi utnuk menuju ke arah mana perusahaan di masa depan, serta ukuran apa sajakah yang dipakai untuk menilainya kesuksesan manajemen dalam menggerakkan misi untuk wujudkan visinya.
Usaha Bengkel Motor Ayok Service dapat mengetahui secara detail apa yang menjadi titik ukur untuk pengembangan usahanya dan meminimkan kelemahan dari usaha yang dijalankan.

DAFTAR PUSTAKA




Previous Post
Next Post

0 komentar: